Monday, 11 April 2016

Gugus Pelindung Alkohol

Dalam sintesis organic kemoselektivitas menjadi masalah yang sering kali kita jumpai. Hal ini dapat dilihat jika pada molekul yang akan direaksikan mengandung dua gugus fungsi yang reaktif padahal kita hanya menginginkan salah satu dari kedua gugus yang bereaksi. Salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan gugus pelindung.  Gugus pelindung adalah gugus fungsi yang digunakan untuk melindungi gugus tersebut sehingga tidak bereaksi dengan pereaksi atau pelarut selama proses sintesis.
Syarat gugus pelindung yang baik yaitu sebagai berikut
  1. Mudah dimasukkan dan mudah dihilangkan
  2. Resisten terhadap reagen yang akan menyerang gugus fungsional  yang tidak terlindungi
  3. Stabil dan hanya bereaksi dengan pereaksi khusus untuk mengembalikan gugus fungsi 
  4. Gugus pelindung seharusnya tidak mengganggu reaksi yang dilakukan sebelum dihapus
Berbagai macam gugus pelindung bisa digunakan dalam sintesis organic salah satunya gugus pelindung untuk alcohol. Alkohol adalah  senyawa organik apa pun yang memiliki gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, dengan rumus umum ROH. Dalam mensintesis ataupun memodifikasi suatu senyawa organik yang memiliki gugus fungsi alkohol, sedangkan yang ingin dimodifikasi adalah gugus fungsi yang bukan alkohol maka dapat terlebih dahulu dilindungi gugus fungsi alkohol tersebut. Adapun gugus pelindung yang dapat melindungi gugus fungsi alkohol baik dalam suatu alkil ataupun aril dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Gugus
Gugus  Pelindung
Penambahan
Penghilangan
Ketahanan  GP
GP  reaktif terhadap
Alkohol (ROH)
Eter  (ROCH2Ph)
PhCH2Br/basa
H2/katalis,
atau HBr
Basa/oksidasi, elektrofil
HX nukleofil
Asetal (THP)
DHP
H+/ H2O
Basa
asam
MEM
ROCH2O(CH2)OMe
ZnBr2
Basa
asam
Ester (RCOOR’)
R’COCl /piridin
NH3, MeOH
Basa/oksidasi, elektrofil
nukleofil
Fenol
(Ar-OH)
Eter (ArOMe)
Me2SO4
K2CO3
HI, HBr
atau BBr3
Basa, elektrofil lemah
Serangan elektrofil ke cincin
Asetal (ArOCH2OMe)
MeOCH3Cl / basa
HOAc, H2O
Basa, elektrofil lemah
Serangan elektrofil ke cincin

Untuk dapat lebih memahami bagaimana gugus fungsi alkohol dapat dilindungi oleh salah satu gugus pelindung maka dapat dilihat contoh reaksinya dibawah ini yaitu reaksi proteksi gugus fungsi alkohol dengan gugus MEM:

Dalam sintesis organik, gugus 2-tetrahidropiranil digunakan sebagai gugus pelindung untuk alkohol. Reaksi alkohol dengan dihidropiran membentuk tetrahidropiranil eter, melindungi alkohol dari berbagai macam reaksi. Alkohol tersebut kemudian dapat dikembalikan dengan hidrolisis asam dengan pembentukan 5-hidroksipentanal.
Proteksi gugus alcohol dengan eter

Proteksi  gugus alcohol dengan asetal




Sumber: 
Warren, Stuart. 1981. Sintesis Organik Pendekatan Diskoneksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press


9 comments:

  1. bisa kah anda sebutkan contoh nya saudari meriyanti??

    ReplyDelete
    Replies
    1. baiklah seperti yang sudah saya jelaskan tadi, untuk proteksi gugus alkohol itu sendiri banyak gugus pelindung yang bisa digunakan salah satunya proteksi gugus alkohol dengan eter (silil eter)untuk membentuk suatu alkunol dimana gugus hidroksi ny dilindungi dengan penambhan reagen TMSCl dalam NEt3 sehingga gugus hidroksinya terproteksi menjadi OTMS, lalu dengan reagen CCLi akan dihasilkan perpanjangan rantai alkuna setelah itu gugus Pelindung OTMS dihilangkan dengan penambhan TBAF sehingga diperoleh suatu alkunol (3 Oktunol)

      Delete
    2. untuk lebih memahami pnjelasan ini gambar ny dapat dilihat dari materi diatas yang proteksi alkohol dengan eter

      Delete
    3. www.chem-station.com/en/reactions-2/.../silyl-protective-groups.html ini link untuk biar lebih memahaminya

      Delete
  2. Infonya sangat bermanfaat. Terimakasih :D

    ReplyDelete
  3. Postingannya sangat bermanfaat, namun saya ingin lebih memahaminya melalui contoh reaksi Prokteksi gugus Hidroksi yang lainnya selain dari contoh reaksi diatas. Sebelumnya terimakasih

    ReplyDelete